Welcomce to Zona d'Zizta. Enjoy!. Powered by Blogger.

Joinmy Facebook

RSS

Mamah Dedeh in RHETORIC


Menurut sebuah portal yang saya baca, ditahun-tahun sebelum masehi retorika di hadapan publik pada mulanya hanya dilakukan oleh laki-laki. Aristoteles misalnya, filosof Yunani ini sangat menekankan pembelajaran retorika terhadap kaum laki-laki. Hal tersebut karena retorika lebih bersifat persuasif dan agresif sehingga dinilai lebih tepat dikerjakan oleh kaum laki-laki dan memang hanya diajarkan pada kaum laki-laki saja. Maklum pada zamannya, perempuan hampir tidak memiliki akses ke dunia luar selain lingkungan rumahnya sendiri. Perempuan dinilai tidak lebih dari keberadaannya secara biologis sebagai yang melahirkan anak dan merawat anak-anak serta rumah tangganya.

Namun, yang saya lihat sekarang malah semakin berjalannya waktu akses wanita untuk tampil di depan publikpun semakin terbuka lebar. Banyak para wanita yang menjadi pembicara-pembicara handal. Tak hanya itu, mereka juga dapat mempengaruhi pendengar dengan isi pembicaraan yang berkualitas dan memberi wawasan ilmu pengetahuan kepada khalayaknya. Hal tersebut dapat kita lihat baik di dunia hiburan, pendidikan, kesehatan, perpolotikkan, maupun di bidang keagamaan.

Nah, berbicara mengenai wanita yang jago beretorika di bidang agama, saya memiliki kisah menarik tentang hal ini. Ada salah sorang wanita yang membuat saya terkesan ketika pertama kali mendengar ceramahnya di salah satu stasiun televisi swasta. Siapa lagi kalau bukan Hj. Dedeh Rosidah Syarifudin. Wanita yang akrab dipanggil Mamah Dedeh ini semakin populer dengan semakin naiknya rating acara dakwah yang beliau bawakan.

Saya mengetahui acara ini pertama kali dari Ibu saya. Beliau yang rutin bangun subuh ini selalu menyaksikan acara televisi sebagai penemannya disaat memasak. Kebetulan pagi itu saya terbangun dan sulit untuk tidur lagi. Saya pun keluar kamar dan melihat Ibu sangat antusias menonton acara tersebut. Saya pun ikut nimbrung. Ibu mengatakan bahwa acara pengajian ini sangat bagus dan menghibur. Mendengar penjelasan Ibu, ternyata memang benar. Saya pun ikut larut menyaksikan Mamah Dedeh yang piawai membawakan ceramahnya. Berawal dari tidak sengaja itulah saya terbiasa bangun pagi dan tidak lupa menyaksikan acara tersebut (walau tidak rutin).

Semakin hari pengetahuan saya tentang agamapun semakin bertambah karena menyaksikan acara ceramah Mamah Dedeh di televisi. Tanda tanyapun menghampiri, sebenarnya siapa sih Mamah Dedeh ini? Rasa penasaran inilah yang membawa saya iseng-iseng searching di internet untuk mencari informasi tentang idola baru saya ini. Ternyata, sebelum terkenal sebagai ustadzah seperti sekarang, dulu Mamah Dedeh justru tertarik pada seni lukis. Padahal keluarganya rata-rata berprofesi sebagai da’i dan ustadz di pesantren. Mamah Dedeh memang dibesarkan di keluarga pesantren di Pasir Angin, Ciamis, Jawa Barat. Ayahnya yang dikenal sebagai ulama, kurang setuju dengan minat Mamah Dedeh pada seni lukis. Maka, semasa remaja ia diminta agar kuliah di IAIN Syarif Hidayatullah, Ciputat (sekarang UIN Syarif Hidayatullah). Sejak menimba ilmu di perguruan tinggi inilah, Mamah Dedeh semakin intens terlibat dalam dunia dakwah. Setelah mengetahui sedikit informasi tentang beliau, saya tidak heran melihat kemampuannya berceramah di hadapan banyak orang karena selain ia menimba ilmu di universitas keagamaan, ia pun berasal dari keluarga pendakwah.

Jika dihubungkan dengan pelajaran retorika yang saya peroleh dari Ibu Chelsy Yesicha beberapa waktu yang lalu, saya ingin mengutip pernyataan dari Walter Fisher, yang menyatakan bahwa setiap komunikasi adalah bentuk dari cerita (storytelling). Karenanya, jika seseorang mampu bercerita, sesungguhnya ia punya potensi untuk berceramah. Saya melihat kemampuan ini dimilliki oleh seorang Mamah Dedeh. Dalam setiap penampilannya, ia selalu menyisipkan cerita-cerita menarik sehingga ceramah yang ia bawakan terasa ringan dan tidak membosankan.

Dakwah yang dibawakan oleh Mamah Dedeh juga dapat dihubungkan dengan materi atau isi pidato secara umum. (1) Akar, tunggang judul yang aktual (2) Batang, logika yang konsisten (3) Cabang/ranting, kerangka yang sistematis (4) Daun, analisa yang logis (5) Bunga, variasi, humor, pepatah, puisi (6) Buah, berkesimpulan. Keenam point diatas menurut saya terdapat dalam setiap ceramah yang dibawakan oleh Mamah Dedeh. Dakwah yang beliau sampaikan selalu berkaitan dengan masalah-masalah kehidupan yang sedang hangat saat ini, materi yang “berisi”, menggunakan dasar dan analisa yang kuat, disuguhi dengan humor yang pas, dan kesimpulan yang sangat membangun bagi pendengarnya.

Sama halnya jika dihubungkan dengan beberapa jenis pesan non verbal. Di antaranya Kinestetik (gerak tubuh) baik fasial, gestural, atau postural, Paralinguistik atau suara, dan Artifaktual atau pakaian dan kosmetik. Kesemua hal ini dimiliki oleh Mamah Dedeh. Dalam dakwahnya, beliau selalu menampilkan body language yang baik, intonasi, kejernihan, dan tinggi rendah suara yang seimbang, serta penampilan yang baik dan tidak terlalu nyentrik walau beliau membawakan dakwah tersebut di televisi nasional.


Begitu pula dengan tiga inti retorika yang dipaparkan oleh Aristoteles. Murid Plato ini memaparkan bahwa terdapat tiga bagian inti di dalam retorika, yaitu ethos, phatos, dan logos. Saya pun melihat ketiga bagian ini dalam ceramah yang dibawakan oleh Mamah Dedeh. Mari kita lihat satu per satu.

a. Ethos, yaitu karakter pembicara yang dapat dilihat dari cara ia berkomunikasi.

Pembawaan Mamah Dedeh yang kadang bisa serius kadang bisa juga bercanda dapat membawa kesegaran pada pendengarnya. Suara lantang disertai humor kala berdakwah menjadi ciri khas yang sangat melekat pada Mamah Dedeh. Ustadah yang satu itu berhasil memadukan dakwah dan komedi. Selain itu, saya melihat Mamah Dedeh memiliki karakter yang kuat. Dengan suaranya yang lantang itu, plus suguhan homor yang pas, membuat para komunikan yang jumlahnya ratusan bahkan ribuan terhipnotis untuk mendengarkan ceramah beliau. Tak jarang banyak sekali feed back yang diberikan oleh penonton baik dalam bertanya, tertawa bahkan menganggukkan kepala pertanda mereka mengerti dengan apa yang disampaikan oleh Mamah Dedeh.

b. Phatos, yaitu perasaan emosional khalayak yang dapat dipahami dengan pendekatan “psikologi manusia”

Dengan suguhan materi yang up to date plus humor yang menarik membuat khalayak yang menyaksikan Mamah Dedeh sangat puas. Hal ini dapat terlihat dari semakin banyaknya penonton yang hadir disetiap acara dakwah yang dibawakan oleh beliau. Selain itu, saya melihat tidak ada kejenuhan dan kebosanan dari pendengarnya. Semuanya ikut hanyut dalam ceramah yang dibawakan oleh Mamah Dedeh padahal acara itu diadakan live diwaktu subuh (pukul 05.00). Begitu pula sewaktu acara ceramah edisi khusus Ramadhan yang juga saya saksikan pada bulan puasa lalu. Acaranya live sekitar pukul empat sore, yang mana sama-sama kita ketahui bahwa pada jam-jam seperti itu daya tahan tubuh semakin menurun. Namun, walaupun begitu khalayak sangat antusias menyaksikan ceramah beliau.

Jangankan khalayak yang menyaksikan Mamah Dedeh secara langsung. Saya saja sebagai penonton yang hanya melihatnya dari televisi juga ikut terhanyut dengan dakwah yang ia bawakan. Tanpa sadar, saya juga ikut menganggukkan kepala bahkan tertawa mendengar lelucon yang ia berikan. Kantuk pun menjadi hilang saat menyaksikan ceramah beliau. Bagi saya hal yang seperti ini sangat penting. Mungkin materi yang beliau bawakan cukup serius, namun karena dipolesi dengan humor-humor yang mendidik, para pendengarnya tidak merasa jenuh.

c. Logos, yaitu pemilihan kata atau kalimat atau ungkapan oleh pembicara.

Ceramah yang dibawakan oleh Mamah Dedeh memang beda dari ceramah yang diberikan oleh para ustadah pada umumnya. Apa lagi kalau bukan humor yang menghiasi setiap ceramahnya. Namun disamping itu semua, hal yang membuat saya kagum adalah untaian kata yang keluar dari mulutnya begitu enak didengar. Dalam menyampaikan materi, beliau tidak enggan menggunakan bahasa sehari-hari dan sangat kontekstual dengan keadaan sekarang, pengajian pun akan mudah dimengerti, terasa ringan, tapi mantap. Penjelasannya begitu runut dan dalam.

Begitu pula dalam menjawab pertanyaan dari pendengarnya. Ciri khas penceramah ulung ini adalah sebuah semboyan yang diucapkan oleh orang yang akan bertanya, “Mamah...Curhat dong...” dan Mamah Dedeh akan menjawab, “Iya dong...” Ia akan menjawab sesuai dengan kaidah-kaidah Islam dan selalu berpatokan kepada Al Qur'an dan Hadist yang semuanya sudah nempel di kepalanya. Kalimat-kalimat yang yang ia sampaikan sungguh lancar sehingga tidak terlihat kegugupan atau mikir-mikir dulu dalam menjawabnya. Untaian ayat-ayat Qur’an dan Hadist yang ia ucapkan sangat fasih seperti ia hafal ribuan ayat. Selain itu, karena para pendengarnya memang bisa curhat, jawaban yang diberikan oleh Mamah Dedeh tidak berkesan menggurui karena layaknya curhat dengan ibu sendiri. Ia selalu menggunakan kalimat yang jelas, singkat, dan efektif. Lagi-lagi ada nilai plus dimata saya terhadap ustazah ini.

Sekian penjelasan saya tentang tokoh Retorika yang saya kagumi. Mamah Dedeh dapat menjadi contoh bagi saya dalam berbicara dihadapan khalayak dan alhamdulillah ajaran-ajaran yang disampaikan olehnya dapat menambah ilmu di pagi hari bekal pengetahuan dan keimanan.

***

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Fakta Cowok (50 Fakta lho)

Ada info dikit nihh… mana tau ajj bermanfaat.. “50 Fakta tetang Cowok”
Bener nggaknya silahkan introspeksi diri masing-masing hhe,,

Hyuukkk dibaca…… :p

1. Sebenarnya cowok nggak mencari wanita yang cantik, yang dicari adalah wanita yang enak dilihat dan mempesona. (Untuk itu, ia selalu meminta kamu berdandan. Bukan karena ia mata keranjang, tetapi mereka ingin kamu terlihat mempesona)

2. Pria sangat benci dikhianati. (Walau mereka egois, keras, dan sok kuat, tetapi mereka adalah makhluk yang rapuh)

3. Detik ini ia menyukai kamu, beberapa detik kemudian, ia lupa dan malah asyik bersama teman-temannya. (Hal ini wajar, tetapi bukan berarti kamu tak pernah ada di hatinya)

4. Jika ia mengatakan “Ya, memang aku nggak ngerti kamu,” itu artinya pemikiran dia dan kamu berbeda. (Bukan berarti tak bisa bersatu, tetapi coba untuk saling memahami satu sama lain)


5. Dalam sehari, ia akan sibuk bermain dan menjalani aktivitasnya bersama teman-temannya. Tetapi percayalah, saat ia bersiap untuk tidur, Anda selalu terbersit di dalam benaknya. (Dan percayalah, mereka suka senyum-senyum sendiri saat membayangkan betapa cantiknya kamu hari ini) hhuii...

6. “Kamu lagi ngapain?” atau “Sudah makan belum?” adalah kalimat yang paling sering diucapkan pria saat di telepon. (Mereka memang bukan makhluk yang pandai berbasa-basi, tetapi mereka sungguh ingin tahu semua hal detail soal kamu)

7. Jika seorang cowok benar-benar mencintai kamu, ia akan menerima kamu apa adanya. Tak peduli kamu gemuk, hitam atau berjerawat. (Mereka mungkin akan memberi saran pada kamu untuk diet saat Anda merasa gemuk, tetapi mereka tulus mencintai kamu)

8. cowok sangat tergila-gila saat melihat senyuman kamu. (Untuk itu jangan memelihara cemberut di wajah kamu, tersenyum dan buatlah ia semakin terpesona)

9. cowok akan melakukan apa saja untuk meraih perhatian kamu. (Termasuk memamerkan kisahnya dengan sang mantan, walau terkadang hal ini tak perlu diceritakannya pada kamu)

10. Pria tak suka jika Anda bercerita soal mantannya. (Walau kadang ia suka pamer soal mantannya kepada kamu, tapi ia sangat cemburu jika ia mendengar cerita soal mantan kamu)

11. Jika pria ingin bertemu dengan orang tua kamu, jangan ragu dan malu. Ia serius dengan kamu lho!

12. Pria ingin selalu berbagi semua hal dengan kamu, namun terkadang ia tak bisa mengungkapkan semua hal dengan baik. (Untuk itu, jangan paksa dirinya bercerita jika memang ia belum siap untuk bercerita)

13. Sesekali, cowok menangis. (Semua bayi, cowok maupun wanita menangis, dan cowok dewasa juga memiliki rasa sedih, saat mereka kecewa dan sedih, mereka pun bisa menangis seperti kamu. Berikan pelukan dan dukungan padanya, karena kamu ada untuknya)

14. Jangan berusaha membuat cowok marah, karena mereka adalah makhluk temperamen yang mudah marah.

15. cowokadalah makhluk simple, mereka bukan tipikal yang selalu berharap dan berandai-andai.

16. Pria akan mencoba mendapatkan hati wanita yang memutuskannya, sebelum akhirnya mereka berusaha melupakannya. (Inilah yang membuat mereka getol menelepon Anda setelah habis putus, dan kemudian akhirnya menyerah karena kamu memberikan respon yang negatif)


17. Saat kamu membuat seorang pria jatuh cinta, selamanya ia tak akan pernah bisa melupakannya. (Untuk itu bisa dibilang pria lebih rapuh dan sulit melupakan ketimbang wanita)

18. Jangan pernah berkata padanya, “Mmhhh… ah tidak lupakan saja” karena hal ini akan membuat ia bertanya-tanya dan bahkan curiga pada kamu. (Seperti halnya wanita, mereka juga makhluk yang sensitif dan ingin tahu)

19. cowok tak akan pernah bisa tidur, jika perlahan kamu mengusap punggungnya. Dan membelai lembut kepalanya. (Percayalah, jika kamu melakukan ini pada kekasih kamu, maka ia akan terus menerus merindukan kamu)

20. cowok selalu memiliki cara untuk memuji kamu (baca: merayu kamu)[break]

21. Jika pria ragu-ragu dan terlihat berpikir keras saat kamu menyatakan pendapat atau meminta mereka melakukan sesuatu, artinya mereka tidak mau melakukannya. (Kebanyakan cowok akan berbohong dan melakukan hal yang tak ingin ia lakukan untuk wanita yang ia cintai. Tapi percayalah, mereka sangat menderita dan merasa terkekang)

22. Jika kamu berkata tidak, yang ada di dalam pikiran cowok adalah “Akan aku coba lagi” (Masih ingat kan saat ia meminta kamu menjadi kekasihnya?)


23. kamu tak akan pernah bisa membuat cowok mengerti dalam sekali berbicara saja. Mereka makhluk yang cerdas, tetapi terkadang sulit bagi mereka untuk mengerti kamu. (Begitulah cowok menyebut wanita sebagai makhluk yang sulit dimengerti)

24. Cowok benci gay! (Bukan bermaksud diskriminasi atau jahat, tetapi terkadang mereka tak habis pikir, mengapa seseorang bisa menyukai sesama jenisnya. Dan terkadang mereka malah takut dan cenderung menutup pertemanan dengan mereka yang berhubungan dengan sesama jenis)

25. Cowok sangat menyayangi ibunya.

26. Cowok akan menyisihkan sebagian uangnya hanya untuk membeli hadiah kecil untuk kamu.

27. Cowok sering berpikir tentang wanita yang mungkin menyukai mereka (termasuk si centil yang sering kali membuat kamu jengkel dengan SMS-SMS genitnya), tetapi bukan berarti mereka menyukai wanita itu lho)

28. kamu tak akan pernah bisa mengerti Cowok, kecuali kamu menyediakan waktu untuk mendengar keluh kesah mereka dan bukan melulu bercerita tentang diri kamu.


29. Jika seorang pria dengan sungguh-sungguh mengatakan, kamu adalah satu-satunya orang yang dicintainya, percayalah, perkataannya tulus dari dalam hati.

30. Bukan Cowok saja yang gemar bergosip, di antara teman prianya, mereka juga seringkali bergosip.

31. Wanita, adalah kelemahan setiap pria. (Mereka tak akan tahan melihat air mata jatuh dari mata kamu. Mereka juga tak suka melihat kamu bersedih)

32. Tak seperti wanita, Cowok lebih jujur dan terbuka tentang diri mereka. Mereka lebih menerima kekurangan apa adanya.

33. Boleh saja membuat Cowok penasaran pada kamu, tetapi jika digantung terlalu lama, mereka juga bisa bosan dan jenuh lho.

34. Percaya atau tidak, Cowok adalah juri yang adil dan baik.

35. Walau terkadang mereka berkesan jorok, tetapi pada dasarnya pria suka kebersihan, aroma wangi, dan keindahan.

36. Cowok lebih suka pada wanita yang menghargai dirinya apa adanya.


37. Cowok mencintai seorang wanita yang bisa menjadi sahabat, sekaligus kekasih baginya.


38. Jika ada seorang Cowok yang menceritakan masalahnya, kamu cukup mendengarkannya. Jangan beri nasehat atau menyalahkan dirinya.

39. Jika ada seorang Cowok menyukai kamu, lihat lebih jauh ke dalam matanya. (Mata adalah jendela hati, dan ia tak pernah berbohong)

40. Cowok selalu memiliki cara untuk menghindarkan kamu dari pria lain. (Salah satunya dengan menolak diajak jalan ke mall)

41. Cowok lebih menyukai wanita yang cerdas, ketimbang wanita yang hanya tahu soal make up dan rok mini.

42. Cowok adalah sosok yang sok tahu, mereka malu bertanya kepada wanita apa yang diinginkan. Alhasil, tebakan mereka seringkali meleset.

43. Ketika cowok menginginkan sesuatu, mereka akan membayangkannya. Tetapi mereka tak mau terlibat terlalu jauh. Mereka lebih cenderung memendam dalam-dalam keinginan mereka jika tahu keinginan itu sulit terwujud.

44. Cowok adalah makhluk yang payah dalam soal rahasia. Mereka hampir tak bisa menyimpan rahasia dengan baik.

45. Terkadang, cowok terlalu banyak berpikir negatif ketimbang positif.

46. Fantasi pria soal wanita adalah satu-satunya fantasi yang tak mungkin dibatasi. (Sekalipun mereka telah memiliki pasangan dan keluarga)

47. Tinggi badan mungkin bukan masalah yang terlalu penting bagi cowok, tetapi mereka cukup peduli pada berat badan (wanita khususnya, termasuk kamu)

48. Jika pria mulai serius dengan hubungannya, maka mereka akan menjadi makhluk yang super posesif. (Inilah mengapa ia selalu berusaha menjemput dan mengantar kamu, serta selalu mengecek inbox message di dalam handphone kamu)

49. Jika kamu tahu bagaimana menaklukkan pria kamu, mereka tak akan pernah bisa jauh dari kamu.

50. Bagi pria, melupakan seseorang membutuhkan waktu yang lebih lama dari seumur hidup.


-Dari berbagai sumber



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS